JATENG.ORG, SEMARANG — Tiga kelompok usaha mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil lolos seleksi untuk mengikuti KMI Expo XV 2024 yang akan diselenggarakan di Universitas Halu Oleo, Kendari, pada 23-25 Oktober mendatang.
Ketiga tim tersebut, yaitu BelajarSini.com, Swiftlead Smart FarmTech, dan CANQUITO Candle Mosquito, akan mewakili UNDIP dalam ajang nasional bergengsi ini yang merupakan puncak dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Ajang ini juga akan menjadi arena penilaian untuk memperebutkan penghargaan bergengsi KMI Award.
Kelompok pertama yang lolos adalah BelajarSini.com, sebuah platform pembelajaran online yang dirancang untuk membantu pengguna membangun website tanpa memerlukan keterampilan coding.
Tim ini dipimpin oleh Muhammad Nur Ardi Handayat dari program studi Ilmu Komunikasi, dan beranggotakan Aisya Auliya Sudrajat (Ilmu Komunikasi), Dhita Syaqila Nurul Izhmi (Kimia), dan Arganto Rasendriya Darmanto (Teknologi Pangan).
Dosen pembimbing mereka, Yohanes Thianika Budiarsa, mengungkapkan bahwa platform ini dirancang untuk memudahkan UMKM dan individu yang ingin meningkatkan keterampilan digital mereka. “BelajarSini.com menghadirkan solusi praktis bagi siapa saja yang ingin membuat website tanpa harus belajar coding,” kata Yohanes.
Kelompok kedua yang lolos adalah Swiftlead Smart FarmTech, yang menawarkan inovasi dalam budidaya sarang burung walet berbasis Internet of Things (IoT) dan aplikasi digital. Dipimpin oleh Evan Putra Suyanto dari FISIP, tim ini beranggotakan Fedora Ardelia dan Fathan Ahmad, serta dibimbing oleh Agung Budiatmo, S.Sos., M.M.
Proyek mereka berfokus pada modernisasi industri budidaya walet, yang selama ini memiliki potensi besar namun masih minim penggunaan teknologi canggih. Dengan sistem IoT yang diterapkan, peternak bisa memantau kondisi lingkungan budidaya secara real-time dan mengoptimalkan produksi.
Kelompok ketiga, CANQUITO Candle Mosquito, menghadirkan lilin aromaterapi anti nyamuk dengan sentuhan kearifan lokal. Tim ini dipimpin oleh Virgiawan Agustiar Nugraha dari FEB, dengan anggota Leony Nasywa D, Najla Salsabila, Adika Fitradienasari, dan Roro Areta Vania E.
Di bawah bimbingan Shoimatul Fitria, S.E., M.M., tim ini menggabungkan bahan-bahan alami lokal untuk menghasilkan lilin yang tidak hanya efektif sebagai penangkal nyamuk, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pengguna dengan aroma yang menenangkan.
KMI Expo XV merupakan ajang puncak dari program P2MW yang telah berlangsung sejak April hingga September 2024. Program ini bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan mahasiswa di Indonesia dengan menyediakan platform pembinaan dan kompetisi.
Pada KMI Expo, peserta berkesempatan untuk memamerkan produk dan ide bisnis mereka di hadapan investor, mentor, dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, mereka juga akan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan kewirausahaan yang dirancang untuk memperluas wawasan bisnis dan membangun jaringan.
Dengan keberhasilan ini, ketiga kelompok usaha mahasiswa UNDIP diharapkan mampu mengharumkan nama universitas di tingkat nasional dan menginspirasi mahasiswa lain untuk terjun ke dunia wirausaha. Ajang KMI Expo di Kendari menjadi kesempatan besar bagi para peserta untuk mendapatkan pengakuan nasional atas inovasi mereka.