JATENG.ORG — Cinta dan kasih sayang adalah hal terindah yang dapat dirasakan oleh tiap-tiap manusia. Sehingga apabila rasa cinta itu hilang, seseorang akan merasa sangat hancur, sedih, kecewa, bahkan putus asa.
Life After Breakup merupakan istilah yang sering digunakan oleh Gen Z saat menjalani fase sesudah putus cinta. Banyak akun yang menguggah kegiatan life after breakup di berbagai platform media sosial menurut versinya masing-masing. Hal inilah yang membuat Life after breakup menjadi trending.
Menjalani fase sesudah putus cinta tidaklah mudah, butuh waktu yang cukup untuk dapat berdamai dengan situasi yang ada. Dalam menjalin suatu hubungan serta komitmen, seseorang akan terbiasa dengan rutinitas serta kegiatan yang telah dijalani bersama-sama, namun setelah orang tersebut berpisah dan sudah tidak ada lagi komitmen didalamnya maka akan terasa sangat asing dan kosong.
Life after breakup dapat dairtikan sebagai serangkaian pemulihan emosional seseorang dalam menyusun kembali seluruh perasaan kalutnya hingga pulih sepenuhnya. Proses pemulihan emosional yang dilewati oleh tiap-tiap individu juga tidaklah sama, tergantung pada kondisinya masing-masing.
Cara-cara Ampuh Lewati Life After Breakup:
Maka melewati fase Life After Breakup diperlukan jiwa dan raga yang baik serta tujuan kearah yang positif bagi pengembangan diri. Life after breakup dapat menjadi jalan yang tepat bagi seseorang untuk menemukan jati dirinya kembali serta membangun personal branding yang baru.
Beri Ruang dan Waktu untuk diri sendiri
Setelah mengalami putus cinta, perasaan sedih dan kecewa wajar kok untuk dirasakan. Jangan membohongi diri kamu untuk pura-pura baik-baik saja. Validasi perasaan sedihmu dengan memberi jeda sejenak dari kesibukan yang kamu lakukan. Luapkan rasa sedih dan emosimu dengan menangis, atau merenung sejenak hingga benar-benar reda.
Menyadari Kesalahan yang lalu
Hubungan yang telah berakhir pasti memiliki alasannya sendiri. Coba refleksikan hal-hal yang menurutmu kurang tepat, sehingga dapat menjadikan pelajaran serta membantumu tumbuh di hubungan berikutnya.
Meningkatkan Kualitas Diri
Jangan biarkan memori di masa lalu menghantuimu untuk berkembang menjadi lebih baik. Putus cinta bukanlah alasan untuk gagal meraih impianmu. Fokuskan dirimu untuk melakukan yang terbaik sesuai minat dan bakatmu. Ikutilah kegiatan yang dapat mendorong prestasi dan juga koneksi seluas-luasnya.
Olahraga Teratur
Olahraga merupakan aktivitas yang dapat meningkatkan Kesehatan fisik dan juga psikis. Dengan olahraga suasana hati akan membaik. Kamu dapat memilih olahraga sesuai dengan kebutuhanmu seperti lari, berenang, yoga, pilates, tenis, dan masih banyak lagi.
Melakukan Perawatan Diri
Apabila penampilan lamamu terlihat membosankan, tidak ada salahnya untuk merubah hal itu. Seperti merubah gaya rambut, gaya berpakaian, kebiasaan begadang, atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat, agar penampilanmu terlihat lebih fresh dan menarik dari luar dan dalam.
Mencari Komunitas dan Lingkungan Baru
Cobalah untuk mengikuti komunitas sesuai dengan hobi seperti traveling, organisasi, beauty community, atau kegiatan sosial (seperti volunteering). Hal ini dapat membuka relasi pertemanan baru seerta menambah pengalaman sosial kamu.
Solo Travelling
Berpergian sendiri membuat kamu lebih mengenal dan juga memahami dirimu sendiri loh. Dengan Solo Travelling kamu dapat bebas menentukan destinasi dan juga hal-hal lainnya yang ingin kamu lakukan. Solo travelling membuat kamu menemukan jati diri sekaligus menjernihkan pikiranmu dari hal-hal yang rumit.
Mencari Hobi Baru
Menekuni hal baru berarti mengembangkan kemampuan baru yag sebelumnya tidak kamu sadari, tentunya hal ini dapat membantumu menyegarkan pikiran serta memicu perasaan senang dan relaksasi. Lakukan hobi baru seperti baking, merajut, melukis, dan masih banyak lagi.
Tentang Penulis
Penulis, Sindhy lahir pada tanggal 28 Maret 2006 Di Surabaya, merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Pada Tahun 2018 menyelesaikan Pendidikan di SD Santo Carolus Surabaya, tahun 2021 menyelesaikan Pendidikan di SMP Santo Carolus Surabaya dan menyelesaikan SMA pada tahun 2024 di SMA Sedes Sapientiae Bedono. Pada 2024, penulis melanjutkan Pendidikan S1 di Universitas Diponegoro dengan jurusan Hukum.
