Melalui Katalog I-boni Craft, Mahasiswa KKN-T Undip Bantu Tampilkan Keindahan Kerajinan Enceng Gondok yang Autentik dan Ramah Lingkungan dari Desa Rowoboni

  • Bagikan

JATENG.ORG, KAB. SEMARANG – Mahasiswa Universitas Diponegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi lokal melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).

Kali ini, program yang dilaksanakan berfokus pada pembuatan Katalog I-boni Craft sebagai bagian dari upaya memperkenalkan dan mempromosikan kerajinan enceng gondok dari Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Desa Rowoboni memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang luar biasa, termasuk kerajinan tangan berbahan dasar enceng gondok yang telah dikenal akan keunikan dan kualitasnya.

Namun, meskipun memiliki potensi besar, kerajinan ini masih memiliki kekurangan dalam promosi. Di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi, menjaga identitas lokal serta mempromosikan produk-produk yang ramah lingkungan menjadi tantangan tersendiri.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T Undip mengambil inisiatif untuk membantu mempromosikan produk-produk unggulan ini melalui sebuah katalog yang dirancang secara profesional, baik dalam bentuk cetak maupun digital.

Katalog I-boni Craft ini tidak hanya menampilkan berbagai produk kerajinan unggulan dari Desa Rowoboni, tetapi juga menyertakan deskripsi detail, informasi harga, dan foto-foto berkualitas tinggi yang menggambarkan keindahan dan keunikan setiap produk.

Katalog ini dirancang untuk memudahkan calon pembeli, baik domestik maupun internasional, dalam mengenal dan mengakses produk-produk kerajinan tangan khas Desa Rowoboni.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran yang lebih luas, mahasiswa KKN-T Undip juga turut serta dalam mempromosikan katalog I-boni Craft ini di berbagai event, salah satunya pada acara paralayang “Telomoyo Cup VIII 2024” yang diadakan di wilayah tersebut. Melalui partisipasi dalam event ini, katalog I-boni Craft diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak pengunjung dan pelaku usaha, sekaligus memperluas jaringan pemasaran produk-produk Desa Rowoboni.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan daya saing produk kerajinan enceng gondok di pasar nasional maupun global. Melalui upaya ini, diharapkan kerajinan dari Desa Rowoboni tidak hanya dikenal sebagai produk lokal yang berkualitas tinggi, tetapi juga sebagai salah satu solusi dalam pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Sebagai mahasiswa KKN-T Undip, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Desa Rowoboni, sekaligus memperkuat citra desa tersebut sebagai pusat kerajinan tangan yang inovatif dan ramah lingkungan. Dengan dukungan berbagai pihak, inisiatif ini diharapkan mampu membawa produk-produk Desa Rowoboni ke pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Melalui program ini, mahasiswa Undip kembali membuktikan peran pentingnya dalam mendorong pengembangan potensi lokal dan mendukung perekonomian daerah. Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen untuk terus berkontribusi secara nyata dalam pembangunan masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan persaingan di era modern.

Oleh: Rahmatika Rizma Ikhtiana
Prodi: Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.org

Editor: Nur Ardi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *