JATENG.ORG, KENDAL — Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, salah satu langkah yang bisa diambil adalah memberikan edukasi mengenai sumber pendanaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gempolsewu, pemahaman tentang pencarian modal syariah bisa menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah.
Desa Gempolsewu, seperti banyak desa lainnya di Indonesia, memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan industri rumahan.
Namun, kendala utama yang sering dihadapi oleh masyarakat desa adalah keterbatasan akses terhadap modal usaha. Sistem perbankan konvensional, meskipun memberikan peluang, sering kali memberatkan bagi masyarakat desa karena adanya unsur bunga.
Melalui edukasi mengenai modal syariah, masyarakat diharapkan dapat memahami dan memanfaatkan sumber pendanaan yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan nilai-nilai agama.
Selain itu, modal syariah juga menawarkan skema yang lebih adil dan tidak memberatkan bagi pengusaha kecil.
Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, salah satu langkah yang bisa diambil adalah memberikan edukasi mengenai sumber pendanaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gempolsewu, pemahaman tentang pencarian modal syariah bisa menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah.
Desa Gempolsewu, seperti banyak desa lainnya di Indonesia, memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan industri rumahan. Namun, kendala utama yang sering dihadapi oleh masyarakat desa adalah keterbatasan akses terhadap modal usaha. Sistem perbankan
konvensional, meskipun memberikan peluang, sering kali memberatkan bagi masyarakat desa karena adanya unsur bunga.
Melalui edukasi mengenai modal syariah, masyarakat diharapkan dapat memahami dan memanfaatkan sumber pendanaan yang lebih menguntungkan dan sesuai dengan nilai-nilai agama. Selain itu, modal syariah juga menawarkan skema yang lebih adil dan tidak memberatkan bagi pengusaha kecil.
Edukasi pencarian modal syariah di Desa Gempolsewu melalui program KKN dapat menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dengan memahami prinsip-prinsip pembiayaan syariah, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses modal yang adil dan etis, tetapi juga berpotensi mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.
Mahasiswa KKN berperan penting dalam memberikan edukasi dan pendampingan agar masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan maksimal.