Mahasiswa KKN-T UNDIP Mengungkap Sejarah dan Ritual Makam Kyai Slamet di Karangsari Lewat Buku

  • Bagikan
Mahasiswa KKN-T UNDIP. Foto: (Aviana/UNDIP)

JATENG.ORG, KENDAL – Makam Kyai Slamet di Desa Karangsari, Jawa Tengah, baru-baru ini menarik perhatian para peneliti dan masyarakat luas sebagai situs penting yang menghubungkan sejarah, ritual keagamaan, dan identitas komunitas lokal.

Penelitian terbaru oleh mahasiswa antropologi Universitas Diponegoro (UNDIP) mengungkapkan nilai budaya dan sosial yang signifikan dari makam tersebut. Kyai Slamet, seorang ulama terkenal di awal abad ke-20, dikenal karena kontribusinya dalam penyebaran ajaran Islam di Karangsari.

Makamnya, yang terletak di pusat desa, telah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Menurut penelitian terbaru, situs ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir Kyai Slamet tetapi juga sebagai simbol persatuan dan identitas bagi masyarakat setempat.

Selama lebih dari sebulan, tim KKN-Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) terlibat dalam penelitian tepatnya mahasiswa Antropologi angkatan 2021 untuk program monodisiplin, mendalami lebih dalam mengenai makam Kyai Slamet di Karangsari. Penelitian ini mengungkapkan berbagai ritual penting yang diadakan di situs bersejarah ini, seperti perayaan tahlilan dan upacara tahunan.

Ritual-ritual ini, yang melibatkan doa bersama dan ziarah, bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sarana untuk mempererat ikatan sosial di komunitas.

Mahasiswa KKN-T UNDIP. Foto: (Aviana/UNDIP)

Sebuah program monodisiplin inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata religi di Desa Karangsari. Selama sebulan lebih, mahasiswa KKN Tematik telah bekerja keras untuk merancang dan menyusun buku yang mendokumentasikan kekayaan budaya dan spiritual dari makam Kyai Slamet.

Buku ini tidak hanya mengangkat nilai sejarah dan makna ritual makam tersebut, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan keindahan serta kekayaan budaya Karangsari kepada wisatawan.

Buku ini, yang merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa KKN- Tematik UNDIP dan masyarakat setempat, telah diserahkan secara resmi kepada Dinas Pariwisata dan Camat Kelurahan Karangsari.

Buku ini menyajikan informasi mendalam mengenai sejarah makam Kyai Slamet, deskripsi ritual, serta dampak sosial dan budaya dari situs tersebut.

Dengan gambar-gambar yang menawan dan narasi yang mendalam, buku ini diharapkan dapat menarik minat pengunjung dan memberikan pengalaman yang lebih kaya tentang makna di balik setiap ritual dan tradisi.

Dinas Pariwisata dan Camat Kelurahan Karangsari menyambut baik kontribusi ini dan menyatakan bahwa buku ini akan menjadi referensi penting dalam promosi wisata religi Karangsari.

“Kami sangat menghargai upaya dan dedikasi tim KKN UNDIP dalam mengangkat potensi wisata religi kami,” ujar Pak Basuki selaku Camat “Buku ini adalah langkah awal yang baik untuk meningkatkan visibilitas Karangsari sebagai tujuan wisata yang menarik dan edukatif.”

Dengan adanya buku ini, diharapkan Karangsari dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan kesadaran tentang kekayaan budaya serta spiritual yang dimilikinya. Tim KKN Tematik UNDIP bangga telah berkontribusi dalam proyek ini dan berharap hasil kerjanya dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Karangsari.

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.org

Penulis: AvianaEditor: Nur Ardi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *