JATENG.ORG, DEMAK – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro tengah menginisiasi perancangan masterplan taman dan lapangan ramah lingkungan di Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Program ini bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana rekreasi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN-T yang berfokus pada pengembangan infrastruktur desa yang dalam proses perancangannya melibatkan pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menyusun konsep taman yang mengedepankan aspek ekologi dan keberlanjutan.
Masterplan yang disusun mencakup perancangan taman hijau dengan vegetasi lokal yang mudah dirawat, sistem drainase berkelanjutan, serta penggunaan material ramah lingkungan. Selain itu, lapangan yang dirancang juga berfungsi sebagai ruang serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan acara sosial warga.
Perancang Masterplan, Vania Deviana dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, mendesain taman dan lapangan ini dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan dengan memaksimalkan ruang terbuka hijau dan memanfaatkan material ramah lingkungan. Dibantu oleh Farina Rizka Meidina Putri dari jurusan Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, penyusunan rencana biaya dilakukan untuk menyempurnakan keakuratan Rencana Anggaran Biaya.
Hal ini meliputi seluruh aspek dalam desain, termasuk kebutuhan material, tenaga kerja, dan peralatan, diperhitungkan dengan cermat untuk memastikan transparansi dan efisiensi anggaran. Masterplan dan RAB yang telah disusun kemudian dievaluasi untuk mendapatkan masukan, sehingga dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan proyek pembangunan taman desa.

Kepala Desa Tedunan, DR.KH.Zainal Afif, M.Pd.I, M.Sy. menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Undip dan berharap rencana ini dapat segera direalisasikan.
“Kebetulan tahun ini memang kami berencana membangun taman dan lapangan multifungsi di depan Balai Desa, ini akan sangat membantu supaya pembangunannya ada acuan jelasnya, yaitu berupa Masterplan 3 Dimensi dan Rancangan Biayanya. Kami berharap rancangan ini dapat benar-benar direalisasikan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Tedunan,” katanya.
Dengan adanya masterplan taman dan lapangan yang didesain mengikuti budaya setempat, diproyeksikan dapat mempererat interaksi sosial masyarakat ketika ada kegiatan bersama. Selain itu, diharapkan Desa Tedunan memiliki ruang terbuka publik yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Penulis: Vania Deviana dan Farina Rizka Meidina Putri