JATENG.ORG, BATANG – Sekelompok mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dari program studi Teknik Sipil dan Teknik Perkapalan tengah menjalankan proyek desain struktur pantai berupa jetty untuk membantu meningkatkan infrastruktur di Desa Depok, yang terletak di kawasan pesisir Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi, memperlancar akses nelayan, serta mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data terkait kondisi pantai, arus laut, serta kebutuhan masyarakat. Hasil analisis tersebut digunakan untuk merancang jetty yang tidak hanya kuat dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan.
Menurut salah satu mahasiswa yang terlibat, Muhammad Rafi Rifnaldy proyek ini merupakan wujud nyata dari aplikasi ilmu teknik dalam membantu masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa desain jetty ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa. Dengan struktur yang tepat, kami berharap abrasi dapat dikurangi dan aktivitas nelayan menjadi lebih lancar,” ujarnya.
Kepala Desa Pak Kaminoto menyambut baik inisiatif para mahasiswa. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Selama ini, nelayan di desa kami sering mengalami kesulitan saat bersandar akibat kondisi pantai yang kurang memadai. Dengan adanya jetty ini, diharapkan mereka dapat lebih mudah dalam berlabuh dan bongkar muat hasil tangkapan,” ungkapnya.
Proses desain jetty ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, serta perangkat desa yang terkait untuk menyesuaikan kebutuhan. Mereka tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Dengan proyek ini, mahasiswa UNDIP menunjukkan bahwa keilmuan yang mereka pelajari dapat diaplikasikan secara langsung untuk menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat. Diharapkan, desain jetty yang mereka rancang dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi desa pesisir tersebut.
