JATENG.ORG — Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi copywriting bagi pelaku UMKM di Kelurahan Mojopuro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih menarik dan efektif melalui pemanfaatan teknik copywriting. Copywriting yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan minat beli konsumen, terutama dalam pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah produksi salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan ringan, seperti rempeyek kacang dan keripik tempe. Dalam sesi ini, mahasiswa memberikan materi mengenai dasar-dasar copywriting, pemilihan kata yang tepat dalam deskripsi produk, serta strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Program ini dipimpin oleh Farhan Ali Mubarok, mahasiswa Sastra Inggris, yang memiliki keahlian dalam penyusunan teks pemasaran dan komunikasi digital. Ia membimbing peserta dalam merancang label produk yang lebih menarik, menyusun deskripsi produk yang persuasif, serta mengoptimalkan penggunaan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok Shop untuk promosi produk UMKM.
Selain sesi pelatihan, mahasiswa juga mendampingi pelaku UMKM dalam pembuatan label kemasan yang lebih informatif dan menarik, dengan menerapkan teknik copywriting yang telah diajarkan. Buku panduan berisi materi pelatihan dan contoh penerapan copywriting juga diberikan kepada peserta sebagai referensi dalam mengembangkan bisnis mereka ke depannya.
Meskipun kegiatan berjalan lancar, terdapat beberapa kendala dalam penerapan teknik copywriting, terutama dalam penggunaan istilah pemasaran digital yang masih asing bagi sebagian pelaku UMKM. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa memberikan penjelasan menggunakan bahasa yang lebih sederhana serta contoh-contoh konkret yang relevan dengan produk yang mereka jual.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM di Mojopuro dapat lebih memahami pentingnya strategi komunikasi pemasaran yang efektif serta mampu meningkatkan daya saing produk mereka di pasar digital.
