JATENG.ORG, DEMAK – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro dari Jurusan Teknik Kimia mengadakan pelatihan pembuatan pakan ternak dari eceng gondok (eichhornia crassipes) sebagai alternatif pakan ternak yang berkualitas di Balai Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, pada 31 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa anggota kelompok tani, kelompok ternak, kepala desa, dan perangkat desa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para peternak dalam mengolah eceng gondok menjadi pakan ternak yang lebih bergizi dan mudah dicerna.
Dengan menggunakan metode fermentasi yang melibatkan campuran bahan seperti molase dan probiotik, pakan ternak yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas pakan serta mempercepat pertumbuhan hewan ternak.
“Eceng gondok lumayan banyak tersebar di sekitar sungai di dekat sawah-sawah sekitar Desa Tedunan, apalagi jika musim hujan tiba sehingga menyebabkan beberap aliran sungai jadi tersumbat.
Namun, kebanyakan masyarakat memilih untuk menggunakan obat pembasmi eceng gondok dalam membasmi pertumbuhan eceng gondok, padahal eceng ondok memiliki beberapa kandungan seperti protein dan serat yang kalau diolah akan menghasilkan produk seperti pakan ternak ini” ujar Salwa, salah satu mahasiswi KKN Tematik Undip di Desa Tedunan.
Adapun proses pembuatan pakan ternak dari eceng gondok ini terbilang cukup mudah. Pertama, eceng gondok yang diambil dicuci bersih lalu dikeringkan hingga benar-benar kering.
Selanjutnya, eceng gondok dipotong menjadi ukuran yang kecil-kecil. Setelah itu, campurkan potongan eceng gondok dengan EM4, molase, dan dedak ke dalam wadah tertutup dan biarkan selama 3-7 hari untuk proses fermentasi. Setelah proses fementasi selesai, pakan ternak siap dikonsumsi oleh para ternak.
Setelah kegiatan ini berlangsung, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa megenai pentingnya memanfaatkan potensi alam yang dimiliki oleh desa sehingga dapat menghasilkan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
