Manfaatkan Limbah Organik, Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 5 UNDIP Adakan Praktik Pembuatan Eco-Enzyme Bersama Siswa-Siswi SD Madrasah Tambakbulusan

  • Bagikan
foto mono
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan praktik pembuatan eco-enzyme dari limbah buah-buahan, sayuran, dan dedaunan bersama siswa-siswi SD Madrasah di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Sabtu (21/6/2025).

JATENG.ORG — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan praktik pembuatan eco-enzyme dari limbah buah-buahan, sayuran, dan dedaunan bersama siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Madrasah di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di SD Madrasah Tambakbulusan pukul 14.00 hingga 15.00 WIB dan diikuti 25 siswa-siswi SD Madrasah Tambakbulusan. 

Cristavela Cestril Dominiq mendemonstrasikan cara pembuatan eco-enzyme dari limbah organik

Kegiatan dilaksanakan oleh Cristavela Cestril Dominiq, mahasiswa Universitas Diponegoro. Rangkaian kegiatan diawali dengan penjelasan terkait definisi dari eco-enzyme beserta fungsinya yang dilanjutkan dengan praktik pembuatan eco-enzyme secara langsung bersama dengan siswa-siswi kelas 3 dan 4 SD Madrasah, Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Adapun bahan-bahan yang digunakan yaitu, air, molase, EM4, dan limbah buah-buahan, sayuran, dan dedaunan. 

Siswa-siswi mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif. Banyak dari mereka mengajukan pertanyaan seputar bahan-bahan eco-enzyme dan berbagai macam pemanfaatannya. 

Produk eco-enzyme yang berhasil dibuat dan dibawa pulang oleh salah satu siswi SD Madrasah di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak

“Saya sangat senang dalam mengikuti kegiatan ini karena seru dan menambah wawasan,” ungkap salah satu siswi perempuan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan siswa-siswi SD Madrasah di Desa Tambakbulusan tentang pemanfaatan limbah organik menjadi eco-enzyme yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan kepedulian lingkungan di tingkat desa.

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.org

  • Bagikan