Optimalisasi Green Logistics, Mahasiswa KKN UNDIP Sediakan Tempat Sampah Terpilah untuk Desa Ramah Lingkungan

  • Bagikan
Sheila Aliya Rosida, mahasiswa KKN UNDIP, memasang tempat sampah terpilah di Balai Desa Depok sebagai bagian dari program Optimalisasi Green Logistics. (Dokumentasi: Mahasiswa KKN UNDIP)

JATENG.ORG, BATANG — Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan, saya bersama tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan program “Optimalisasi Green Logistics: Penyediaan Tempat Sampah Terpilah untuk Desa Ramah Lingkungan” di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah serta mempermudah proses pengolahan di bank sampah setempat.

Saya membuat dan mendistribusikan tempat sampah organik dan non-organik di beberapa titik strategis, seperti balai desa, dan tempat umum lainnya.

Dengan adanya tempat sampah ini, masyarakat dapat memilah sampah sejak awal sehingga mendukung pengolahan limbah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Program ini melibatkan tim KKN, pemerintah desa, serta masyarakat setempat, khususnya para siswa dan warga yang aktif dalam pengelolaan sampah. Selain itu, dukungan dari bank sampah lokal juga membantu memastikan bahwa sampah yang telah dipilah dapat didaur ulang dengan optimal.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2025, agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Program ini dilaksanakan di Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, dengan fokus utama di balai desa, serta beberapa titik keramaian yang memiliki tingkat produksi sampah tinggi.

Sheila Aliya Rosida, mahasiswa KKN UNDIP, bersama timnya memasang tempat sampah terpilah di Balai Desa Depok sebagai bagian dari program Optimalisasi Green Logistics. (Dokumentasi: Mahasiswa KKN UNDIP)

Pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan menerapkan konsep Green Logistics, program ini membantu mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah berbasis logistik hijau sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Dalam implementasi program ini, saya menerapkan prinsip Green Logistics dalam beberapa aspek utama:

  1. Manajemen Distribusi Efektif: Tempat sampah didistribusikan berdasarkan analisis kebutuhan dan lokasi yang strategis agar pemilahan sampah lebih optimal.
  2. Pengurangan Jejak Karbon: Penggunaan bahan daur ulang dalam pembuatan tempat sampah serta penempatan lokasi distribusi yang minim transportasi membantu mengurangi emisi karbon.
  3. Sistem Pemilahan yang Terstruktur: Dengan menyediakan tempat sampah organik dan non-organik, sampah dapat langsung dipilah sejak awal sehingga mempercepat proses pengolahan di bank sampah dan mengurangi limbah yang berakhir di TPA.
  4. Manajemen Rantai Pasok Hijau: Sampah yang telah dipilah langsung dikirim ke bank sampah untuk diolah lebih lanjut, memastikan bahwa tidak ada limbah yang terbuang percuma.

Hasil dari program ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai memahami pentingnya pemilahan sampah dan manfaatnya bagi lingkungan. Dengan adanya tempat sampah terpilah, desa kini memiliki sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan terorganisir.

Ke depannya, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dengan dukungan pemerintah desa serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Melalui penerapan Green Logistics dalam manajemen administrasi logistik, pengelolaan sampah di Desa Depok kini semakin terstruktur dan berkelanjutan, menjadikannya langkah nyata dalam menciptakan desa yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.org

  • Bagikan