JATENG.ORG, BOYOLALI — Di zaman yang semakin modern ini, pariwisata selalu menjadi hal yang tak terpisahkan dengan masyarakat. Pariwisata mampu mendorong meningkatkan perekonomian masyarakat disekitarnya sehingga kesejahteraan masyarakat sedikit demi sedikit.
Kecamatan Juwangi memiliki objek pariwisata yang beragam, salah satunya adalah Sendang Wangen yang berada di Desa Cerme, tepatnya berada di samping Masjid Nurul Huda.
Namun, Sendang Wangen sendiri masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, Tim II KKN UNDIP 2023/2024 memberikan usulan program yaitu Branding Wisata Sendang Wangen untuk mengenalkan Sendang Wangen ke masyarakat yang lebih luas.
Branding sendiri merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan serta memperkuat merek atau brand tertentu sehingga mampu memberikan perspektif ke orang lain.
Tujuannya sendiri adalah untuk membangun citra suatu merk, menunjukkan ciri khas, dan untuk meningkatkan daya tarik. Untuk lebih mengenalkan Sendang Wangen pada masyarakat luas, branding dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai upaya yang membantu menciptakan citra bagi Sendang Wangen.
Citra yang baik tentu akan memberikan kesan yang baik pula sehingga bisa meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Sendang Wangen.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan melakukan wawancara kepada tokoh masyarakat setempat yang sekiranya mengetahui sejarah atau pun segala sesuatu yang berkaitan dengannya termasuk potensi yang dimilikinya. Bersamaan dengan wawancara tersebut, proses pengambilan foto atau pun video juga dilakukan untuk selanjutnya dibuat foto untuk leaflet dan dokumentasi serta video untuk membuat video branding.
Selanjutnya dilakukan pembuatan leaflet dan video branding serta penyusunan power point. Semua hal itu diakhiri dengan melakukan presentasi dan pemaparan kepada perangkat Desa Cerme khususnya kepala desa terkait dengan upaya optimalisasi potensi Sendang Wangen.
Setelah itu, dilakukan diskusi dengan kepala Desa Cerme kaitannya dengan bagaimana pengelolaan dan promosi. Contohnya dengan mendiskusikan apa yang sekiranya bisa ditampilkan pada leaflet dan diskusi terkait susunan pengelolaan yang bisa diterapkan.
Diskusi ini dilakukan setelah dan beberapa hari setelah pemaparan dan presentasi dilakukan. Diskusi dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga memungkinkan kepala Desa Cerme beserta perangkatnya memiliki gambaran atau konsep terkait pengembangan Wisata Sendang Wangen kedepannya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Sendang Wangen menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya.
Selain itu, program branding diharapkan dapat menjadi gambaran terkait pengembangan Wisata Sendang Wangen kedepannya dan meningkatkan pengelolaannya untuk menjadi lebih baik lagi.
Penulis : Zain Amiiru Bani Rahmat
Pembimbing : Irfan Murtadho Yusuf S.A.P., MPM
#p2kkn #KKNUndip2024 #lp2kknundip #lppmundip #undip