JATENG.ORG, SUKOHARJO – Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki setiap orang. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat. Diana Alisa Putri, mahasiswa keperawatan Universitas Diponegoro, berupaya memberikan edukasi tentang BHD kepada Karang Taruna Desa Sugihan melalui kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu (26/1/2025).
“RJP adalah tindakan pertolongan pertama yang sangat krusial pada kasus henti jantung,” jelas Diana di awal acara. Ia menekankan bahwa setiap orang, termasuk orang awam, memiliki peran penting dalam menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami henti jantung. “Dengan menguasai teknik RJP yang benar, kita bisa memberikan harapan hidup bagi korban sebelum bantuan medis datang,” tambahnya.

Setelah pemaparan materi, Diana mengadakan sesi tanya jawab untuk mengetahui pemahaman peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta menunjukkan bahwa mereka telah memahami materi yang disampaikan dengan baik. “Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, teman-teman Karang Taruna dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama jika terjadi kondisi gawat darurat di lingkungan sekitar,” kata Diana.