JATENG.ORG, SRAGEN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret yang ditempatkan di Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, telah melaksanakan berbagai program kerja yang berfokus pada optimalisasi administrasi dan manajemen stok bagi pelaku UMKM.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Desa Baleharjo, guna mendukung kemandirian dan kemajuan ekonomi di era Industri 5.0.
Tim KKN 325 UNS mengabdi di Desa Baleharjo selama 44 hari, mulai dari 9 Juli hingga 22 Agustus 2024. Kelompok ini terdiri dari sembilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi S1 Manajemen.
Dalam pelaksanaannya, tim KKN 325 berfokus pada sejumlah program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat, terutama dalam administrasi dan manajemen stok UMKM.

Dengan tema “Tingkatkan Kinerja UMKM: Pelatihan Microsoft Excel untuk Optimalisasi Administrasi dan Manajemen Stok,” para mahasiswa melaksanakan program pelatihan Microsoft Excel dengan fitur Macro Apps.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB dengan mendatangi beberapa pelaku UMKM setempat. Tujuan dari program ini adalah untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan dalam menggunakan Microsoft Excel, khususnya dalam fitur Macro Apps.
Pelatihan ini mencakup pencatatan produk masuk, pengelolaan barang tersedia, dan pencatatan barang keluar, bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam mengelola administrasi bisnis mereka dengan lebih efisien dan akurat.
Selain itu, program ini mendukung pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas UMKM di Desa Baleharjo.
Pelatihan ini diawali dengan penjelasan mengenai fitur Macro Apps sekitar 10 menit oleh salah satu anggota tim KKN yang juga merupakan ketua kelompok 325, yaitu Muhammad Rafli Hidayatullah.
Penjelasan ini mencakup dasar-dasar Microsoft Excel, penjelasan tentang fitur Macro Apps, dan bagaimana fitur tersebut dapat diterapkan untuk mempermudah dan mempercepat proses stock opname.
Setelah pemaparan, peserta langsung diajak untuk praktik menggunakan Macro Apps dalam Microsoft Excel. Mereka diberi kesempatan untuk membuat dan mengelola template pencatatan stok, mengisi data, dan menjalankan macro untuk melihat bagaimana perubahan data secara otomatis mempengaruhi laporan stok mereka.
Para pelaku UMKM di Desa Baleharjo sangat antusias dengan pelaksanaan program ini. “Kami sangat bersyukur ada mahasiswa KKN yang memberikan pelatihan seperti ini. Dengan pemahaman tentang Macro Apps, kita bisa lebih praktis dan cepat dalam mengelola stok barang kami,” ujar Ibu Rani, salah satu pelaku UMKM.
Beliau juga berharap agar pelatihan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk mendukung kelancaran administrasi usaha mereka.
Bapak Andhi Affendi, Kepala Desa Baleharjo, juga memberikan pendapatnya mengenai program kerja ini. “Program pelatihan ini sangat bermanfaat. Para pelaku UMKM di sini sangat antusias dan cepat memahami materi yang disampaikan. Kami mewakili masyarakat Desa Baleharjo mengucapkan terima kasih kepada KKN UNS 325 yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Baleharjo dapat mengoptimalkan administrasi usaha mereka dengan menggunakan Microsoft Excel Macro Apps, sehingga proses stock opname dan administrasi lainnya menjadi lebih efisien dan akurat.