JATENG.ORG, BOYOLALI — Tim Hibah MBKM UNS bekerja sama dengan penyuluh Keluarga Berencana (KB) melakukan pendampingan, sosialisasi, dan pemahaman kepada masyarakat terkait tumbuh kembang balita.
Kegiatan ini mencakup edukasi pola asuh terhadap anak, pemenuhan gizi dan nutrisi, serta pemberian imunitas agar daya tahan tubuh anak semakin kuat. Kami berusaha membangun kerja sama dengan DP2KBP3A dalam hal pembagian buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) kepada setiap ibu.
Sosialisasi stunting oleh tim Hibah MBKM dilakukan di aula Masjid Al-Wustho, Dusun Tegal Rejo, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Dalam kegiatan ini, tim Hibah MBKM UNS mengadakan sosialisasi terkait kebutuhan makanan bergizi untuk anak, minuman bergizi, cara merawat kesehatan gigi, dan praktek mencuci tangan dengan baik dan benar.
Selain itu, Tim Hibah MBKM UNS juga melaksanakan program “One Day One Ndog,” yaitu pembagian telur rebus kepada anak berusia 0 hingga 5 tahun.
Nutrisi hewani yang terdapat pada telur yang dikonsumsi setiap hari diharapkan menjadi gizi dan nutrisi yang baik bagi anak, sebagai salah satu langkah mengatasi masalah stunting. Terakhir, kami membuat poster dengan tujuan agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik. Poster ini akan dipasang di setiap sudut desa, berisi edukasi terkait stunting, dampak risiko stunting, dan informasi tentang lima gizi nutrisi penting.